Nyeri Leher vs Lutut: Ini Penyebab & Solusinya!
MurniCare Physiotherapy, Jakarta – Apakah kamu pernah ngerasain leher kaku setelah kerja seharian di depan laptop? Atau lutut mulai ngilu pas naik-turun tangga? Kalo sesekali mungkin masih aman, tapi kalau muncul berulang, kamu harus hati-hati.
Itu bukan hanya efek dari kelelahan biasa, bisa jadi rasa nyeri leher dan lututmu itu sinyal kalau tubuhmu perlu relaksasi. Kenali penyebab dan solusinya pada artikel ini sebelum keluhanmu semakin parah!
Penyebab Nyeri Leher
sering muncul akibat posisi duduk yang buruk, seperti terlalu membungkuk atau posisi layar laptop yang terlalu rendah. Kombinasi ini bikin otot leher bekerja ekstra menopang kepala, apalagi kalau dilakukan setiap hari.
Gejala nyeri leher yang sering terjadi adalah:
- Leher terasa tegang dan kaku
- Sulit menoleh ke kiri/kanan
- Kadang menjalar ke bahu atau punggung atas
- Muncul setelah duduk lama atau bangun tidur
Faktor lainnya seperti stres, kurang gerak, atau kurang istirahat pun juga memperburuk kondisi. Jika kamu terus membiarkan, bisa mempengaruhi postur dan kualitas tidur.

Penyebab Nyeri Lutut
Sementara nyeri lutut bisa berasal dari kebiasaan duduk yang tidak sewajarnya, seperti menyilangkan kaki, berdiri terlalu lama, atau aktivitas fisik berlebih tanpa pemanasan yang cukup.
Gejala nyeri lutut bisanya adalah:
- Rasa ngilu atau nyeri saat naik-turun tangga
- Ada bunyi ‘krek’ pada gerakan tertentu
- Terasa kaku atau sulit digerakan
Kalau nyeri lutut yang kamu rasakan terjadi berulang kali, bisa jadi itu menandakan gangguan sendi, peradangan ringan, atau awal dari kondisi seperti .
Apa Persamaan Keduanya?
Meskipun lokasi nyerinya berbeda, di leher dan di lutut, akar masalahnya sering kali sama; postur tubuh yang tidak seimbang, kurang gerak, atau ketegangan otot akibat aktivitas yang tidak wajar.
Selain itu, persamaan keduanya adalah kondisinya bisa memburuk apabila diabaikan.

Supaya hal itu tidak terjadi padamu, kamu perlu lakukan langkah sederhana mulai hari ini, seperti:
1. Perhatikan postur kerja
Pastikan layar sejajar dengan mata, punggung disangga dan lutut tidak menggantung. Dengan kata lain, pastikan postur ergonomis.
2. Berhenti sejenak tiap 1 jam
Setelah bekerja duduk selama 1 jam, pastikan untuk selalu melakukan peregangan sederhana dan berjalan kaki 2-5 menit.
3. Kompres air hangat
Jika otot leher atau lutut tegang, kompres air hangat. Namun apabila terjadi pembengkakan, kompres dengan air dingin.
4. Fisioterapi
Untuk memperbaiki postur, melatih otot yang lemah, dan meningkatkan kesadaran tubuh untuk lebih sadar postur, fisioterapi adalah pilihan yang tepat.
Kalau kamu mulai merasa nyeri leher atau lutut mengganggu aktivitasmu, jangan dianggap sepele. Langsung lakukan peregangan segera dan konsultasikan ke fisioterapis.
MurniCare Wellness bisa menjadi pilihan kala kondisi itu terjadi padamu. Dengan pendekatan yang menyeluruh dan empatik, kami bisa atasi keluhanmu. Hubungi kami melalui:
WhatsApp:
Telepon: (021) 584-1060
Instagram:
Atau kamu juga bisa datang langsung ke:?