Vaksinasi: Investasi Kesehatan yang Sering Terlupakan
MurniCare, Jakarta Barat – Vaksinasi, hal yang mungkin kita sering dengar waktu kecil, biasanya diiringi tangisan takut disuntik dan iming-iming jajan dari orang tua. Tapi setelah dewasa, seberapa sering kamu memikirkan soal vaksin?
Faktanya, vaksinasi bukan hanya untuk anak-anak. Justru ketika dewasa, tubuh kita makin butuh perlindungan tambahan agar terhindar dari berbagai penyakit. Vaksinasi ketika dewasa menyimpan manfaat luar biasa, tapi sayangnya, masih banyak yang mengabaikannya.
Inilah mengapa vaksinasi menjadi investasi kesehatan yang sering terlupakan. Yuk kita biasa kenapa kamu sebaiknya mulai perhatikan status vaksinasi mu sekarang juga.
Mengapa Vaksinasi Tetap Penting Saat Dewasa
Semakin dewasa, kekebalan tubuh cenderung menurun. Terlebih ada beberapa penyakit yang baru mulai mengincar saat kita memasuki usia produktif atau lansia.
Selain itu, gaya hidup modern seperti bepergian, bekerja di lingkungan yang padat, atau punya komorbid seperti diabetes atau hipertensi, membuat kita sebagai orang dewasa semakin rentan terpapar penyakit.
Dengan vaksinasi, kita membangun pertahanan tubuh jangka panjang—bahkan sebelum penyakit datang.

Vaksinasi Dewasa yang Sering Terlupakan
Berikut ini jenis-jenis vaksin yang sering dilewatkan ketika kita dewasa, padahal sangat penting, yakni:
1. Influenza
Direkomendasikan untuk vaksin secara rutin, terutama untuk pekerja aktif dan lansia. Vaksin influenza juga melindungi dari kompilasi serius, seperti pneumonia.
2. Hepatitis A & B
Penting untukmu yang aktif secara sosial, berpergian, atau ibadah umrah/haji. Vaksin ini penting untuk melindungi hati dari infeksi kronis.
3. (Tetanus, Difteri, Pertusis)
Vaksin ini untuk melindungi dari penyakit pernapasan berat dan tetanus. Diperlukan booster setiap 10 tahun.
4.
Idealnya diberikan sebelum usia 26 tahun, tapi tetap relevan hingga usia 45 tahun. Vaksin ini penting untuk melindungi dari kanker serviks, anus, dan kelamin.
5. Pneumokokus
Secara umum disarankan untuk usia 50+, atau untuk orang dengan gangguan imunitas.
6. Herpes Zoster (Cacar Api)
Mengurangi resiko cacar api dan nyeri saraf jangka panjang (postherpetic neuralgia), yang diberikan untuk usia menuju lansia (50 tahun).
Catatan, jenis dan jadwal vaksinasi bisa berbeda tergantung kondisi tubuh dan riwayat medis. Selalu terbuka atas kondisimu dan konsultasikan ke dokter, ya!

Manfaat Jangka Panjang dari Vaksinasi
Vaksin mungkin tidak terlihat fungsinya secara jangka pendek, tapi menyimpan manfaat jangka panjang, seperti:
- Mencegah penyakit menyerang kerentanan tubuh
- Mengurangi risiko komplikasi serius ketika tua
- Menghemat biaya pengobatan yang bisa sangat mahal
- Menjaga produktivitas kerja dan kualitas hidup
- Melindungi orang-orang terdekat yang lebih rentan
Oh iya, vaksinasi bukan hanya persoalan proteksi pribadi, tapi juga bentuk tanggung jawab kita pada sosial.
Siapa yang Membutuhkan Vaksinasi Dewasa?
Setiap orang dewasa butuh vaksin, tapi ini kelompok yang paling dianjurkan:
- Pekerja aktif, bertemu banyak orang setiap hari.
- Lansia, sistem kekebalan tubuh yang lemah.
- Pasien komorbid, penderita diabetes, autoimun, jantung, dan sebagainya.
- Pelancong dan pekerja lapangan, risiko infeksi lintas wilayah daerah.
- Pasangan, yang hendak menikah atau sedang program hamil.
Jadi, jangan tunggu sakit untuk mulai peduli. Vaksinasi adalah bentuk self-care dan investasi kesehatan jangka panjang yang bisa kamu mulai kapan saja. Tapi, semakin cepat, semakin baik.
Kalau kamu belum tahu mau vaksin apa saja, bisa konsultasikan ke ahlinya. Kamu bisa berkonsultasi dan dapatkan vaksin yang kamu perlukan dengan menghubungi MurniCare melalui:
WhatsApp:
Telepon: (021) 1500 813
Instagram: